GIAN Pematangsiantar Suskes Gelar Diskusi P4GN

DPD Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN ) Pematangsiantar-Simalungun sukses menggelar pertemuan dan diskusi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN), Jumat (02/10/2020) pukul 09.00 wib.
DPD Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN ) Pematangsiantar-Simalungun sukses menggelar pertemuan dan diskusi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN), Jumat (02/10/2020) pukul 09.00 wib.
Bagikan :

Pematangsiantar – Kliktodaynews.com DPD Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN ) Pematangsiantar-Simalungun sukses menggelar pertemuan dan diskusi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) dengan melibatkan Pemerintah, BNN, Polri, TNI dan organisasi masyarakat, Jumat (02/10/2020) pukul 09.00 wib.

Kegiatan dilaksanakan di Cafe 2De Point, Jl.Farel Pasaribu No.17, Kelurahan Suka Makmur, Kecamatan Siantar Marihat, Pematangsiantar.

Pertemuan dan diskusi P4GN ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD GIAN Kota Pematangsiantar Bangun Pasaribu SPd kemudian dilanjutkan dengan penjabaran tentang bahaya Narkoba dengan narasumber yakni Kepala BNN Drs. Tuangkus Harianja, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Binson Simbolon diwakili Kapten CPM Desmon Simamora, Kasat Narkoba Polres Kota Pematangsiantar AKP David Sinaga dan Kaban Kesbang Pol Kota Pematangsiantar : Sofie M.Saragih.

Ketua DPD Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Bangun Pasaribu SPd. mengatakan GIAN adalah salah satu organisasi yang fokus terhadap pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia khususnya kota Siantar.

Kegiatan pertemuan dan diskusi ini bertujuan untuk menyampaikan sejumlah informasi yang dianggap perlu diketahui oleh pihak-pihak terkait yang menaruh perhatian besar terhadap upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kota Pematangsiantar.

Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi langkah dari GIAN Pematangsiantar.

“Pertama kali bertemu dengan GIAN dalam kegiatan P4GN di Hotel Sapadia Pematangsiantar beberapa minggu yang lalu, GIAN langsung melakukan reaksi untuk melakukan pertemuan dan diskusi pencegahan atau mensosialisasikan bahaya akan Narkoba,” kata Kasat Narkoba Polres Pemantangsiantar.

AKP David Sinaga mengatakan narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat dan musuh kita semua karena dapat merusak masa depan bangsa Indonesia. Upaya penanggulangan narkoba membutuhkan dukungan penuh dari seluruh komponen masyarakat Indonesia.



Sementara itu Kapten CPM Desmon Simamora mengatakan saya yakin yang datang di acara ini adalah peserta dengan ada keinginan untuk mengetahui tentang bahaya Narkoba.

“TNI berkomitmen ciptakan lingkungan kerja bersih Narkoba, sebab menurut dia, narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa ujar,” Desmon Simamora.

CPM Desmon menambahkan jika ada anggota kami yang berani bermain atau terlibat Narkoba laporkan kepada saya, ini no HP saya boleh dicatat,” ungkapnya.
Sementara Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematangsiantar Drs.Tuangkus Harianja,MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada GIAN dan seluruh strukturnya yang telah melakukan kegiatan P4GN ini.

Tentunya kegiatan-kegiatan seperti ini akan kita dukung dengan merangkul tokoh masyarakat,tokoh agama dan organisasi – organisasi masyarakat lainnya yang peduli tentang bahaya Narkoba sehingga tidak ada ruang sekecil apapun bagi penyelundup narkoba untuk bisa masuk ke wilayah Pematangsiantar.

“Jaringan ini sangat berbahaya. (Narkoba) ini ancaman negara dan jangan sampai kita biarkan. Termasuk kepada masyarakat juga turut serta dalam mengawasi jaringan yang ada,” tuturnya.

Drs.Tuangkus Harianja,MM menambahkan saat ini BNN mempunyai program memberdayakan masyarakat seperti berbudidaya jahe merah. Seperti kita ketahui pencandu narkoba yang keluar dari rehabilitasi rawan untuk kembali terjerumus ke lingkaran peredaran barang haram tersebut. Faktor pekerjaan menjadi salah satu penyebabnya. Sebab, selepas keluar dengan predikat mantan pencandu narkoba, mereka tak langsung memiliki pekerjaan.

Tuangkus Harianja menyampaikan mantan pencandu yang direhabilitasi (residen) perlu diberi kesempatan untuk memiliki peluang pekerjaan. Ini adalah Salah satu upayanya kita memberdayakan masyarakat ucapnya.

“Bagi mereka yang punya tanah dapat meminta bibit kepada kita. Cara menanamnya juga gampang dan mejulanya tak usah pusing,” ungkap Tuangkus.

Bibit sudah disediakan dan hasil panen bisa langsung dijual ke perusahaan Bintang Teodjoe Masuk Angin (Bejo) Jahe Merah ,” terang Tuangkus.

Program pemberdayaan masyarakat seperti ini akan terus kita jalin dengan perusahaan-perusahaan lainnya untuk menjadikan generasi muda Indonesia produktif dan juga bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Pemerintah kota Pematangsiantar yang diwakili Kepala Dinas Kesbangpol Sofie Saragih STTP yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kita mendukung penuh kegiatan-kegiatan pemberantasan narkoba di Kota Pematangsiantar.

Sofie menjelaskan Pemko Pematangsiantar bersama stakeholder terkait telah melaksanakan upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) seperti tes urin dan sosialisasi, pembentukan regulasi untuk mengatasi permasalahan narkotika di Pematangsiantar.

Sementara itu diskusi berkembang sangat menarik karena adanya pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh peserta yang hadir. Diskusi ditutup oleh moderator acara Rocky Marbun dengan beberapa kesimpulan diantaranya seluruh peserta yang hadir sepakat untuk memerangi Narkoba dan akan bersinergi dengan para Kader Anti Narkoba dalam kegiatan yang berkaitan dengan upaya P4GN di Pematangsiantar. (TIM/KTN)

Bagikan :