Simalungun-Kliktodaynews.com
Beginilah mental bisnis diindonesia.sudah kategori virus internasional penyakit corona asal cina,dan menjadi bencana, masih saja watak distributor dan berefek ke penjual (apotik) melakukan penimbunan masker dan penggelembungan harga dari 25ribu menjadi 200ribu per kotaknya.
Hal ini terjadi di siantar simalungun dan daerah lainnya.harusnya dalam situasi bencana begini kebijakan sosial yang terjadi.ini malah terjadi bergembira diatas penderitaan orang lain.
Hal ini harus segera disikapi oleh pemerintah baik Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Dinas Kesehatan Bupati/Walikota maupun Presiden.seharusnya semangat sosial mengatasi corona yang harus ditanamkan,bukan semangat meraup keuntungan dalam situasi bencana yang terjadi.
“Luar biasa kita diindonesia, diluar negeri terjadinya virus vorona justru semangat sosial memberikan gratis terjadi.dinegeriku senang pebisnis rakyat kena virus sehingga terjual dengan mahal masker.dari 25ribu menjadi 200ribu”.kata Dina warga disiantar.selasa(11/2/2020)
Senada dengan Rocky Marbun beginilah membuat indonesia selalu terbelakang, sebab, bencana dijadikan para distributor menjadi bisnis.
“Kita mengharapkan kebijakan pemerintah agar menertibkan para distributor yang nakal beraksi dipasar indonesia,sebab, kita harus mengedepankan sosial dibanding bisnis,sebab ini bencana”kata tokoh masyarakat Pematangsiantar ini.
Seluruh apotik di siantar simalungun tidak menjual masker per kotak kalaupun jual 200ribu harganya.menurut mereka distributor yang menerapkan sama halnya diperdagangan.(HER/KTN)