Doktor Studi Pembangunan ini juga menjelaskan, selama tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Sergai tercatat sebanyak 696.845 jiwa, meningkat sebanyak 6.123 jiwa dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengalami penurunan sebanyak 216 orang menjadi 4.260 orang, yang terdiri dari 1.324 laki-laki dan 2.936 perempuan. Dari sisi indikator makro sosial, Kabupaten Sergai menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 73,40 pada tahun 2023 menjadi 74,15 pada tahun 2024, yang dikategorikan sebagai tinggi. Persentase penduduk miskin juga berhasil ditekan dari 7,44 persen menjadi 6,97 persen. Demikian pula dengan tingkat pengangguran terbuka yang turun dari 4,97 persen menjadi 4,88 persen.
Dalam laporan ini, Adlin Tambunan juga menyampaikan kinerja pembangunan fisik di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Pemkab Sergai Sergai telah membangun jalan kabupaten sepanjang 36,459 kilometer dan jaringan irigasi permukaan sepanjang 9,605 kilometer. Selain itu, dibangun pula jembatan, saluran drainase, jalan produksi pertanian, dan jalan usaha tani. Pemerintah juga merehabilitasi sebanyak 90 unit rumah tidak layak huni dan membangun akses sanitasi layak untuk 830 rumah tangga serta akses air minum layak bagi 741 rumah tangga,” terangnya lebih lanjut.
Di bidang pendidikan, pembangunan ruang kelas baru sebanyak 10 unit dan rehabilitasi ruang kelas sebanyak 80 unit dilakukan demi menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas pendidikan lain seperti ruang guru, ruang UKS, toilet sekolah, laboratorium, dan area bermain PAUD juga turut dibangun sepanjang 2024.