Sering Terendam Banjir, Liza Curhat Ke Wabup Sergai

Wakil Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya saat kunjungannya serap aspirasi Masyarakat Sergai, Kamis (06/08/2020) pukul 17:05 WIB.
Wakil Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya saat kunjungannya serap aspirasi Masyarakat Sergai, Kamis (06/08/2020) pukul 17:05 WIB.
Bagikan :

Perbaungan – KlikTodaynews.com “Warga Lingkungan Lima Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan keluhkan buruknya Drenase, yang mengakibatkan banjir disetiap hujan turun. Hal tersebut disampaikan puluhan warga kepada Wakil Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya saat kunjungannya serap aspirasi Masyarakat Sergai, Kamis (06/08/2020) pukul 17:05 WIB.

“Liza Hartianti (47) salah seorang warga Lingkungan Lima Curhat menangis saat jumpa dengan Wabup Sergai mengeluhkan keadaan rumahnya yang selalu bajir saat hujan datang, “Ya Allah pak, Rumah saya selalu banjir saat hujan datang, ini pak, paretnya tidak ada pembuangan, paretnya dangkal pak, kalau hujan tiba rumah saya banjir pak.

“Lebih lanjut Liza menambahkan, bahwa keadaan ini sudah berlangsung sangat lama, sudah bertahun-tahun. Liza mengisahkan ” Saat di suatu malam hujan tiba begitu deras, kami tidak bisa tidur, sebab harus menguras rumah yang terkena banjir, akibat luapan drenase”, ungkap liza.

“Mendengar keluhan masyarakat yang begitu dalam, Wabup Sergai H. Darma Wijaya langsung mengambil sikap, “Ibu dan Bapak sabar ya, meskipun ini bukan kewenangan Daerah, namun dalam waktu dekat saya akan menurunkan ekskavator untuk normalisasi drenase ini”,

“Wabup sergai menambahkan bahwa hal yang seperti ini harus disegerakan, jangan lagi kita tunda tunda persoalan seperti ini. ” Mengingat permasalah banjir, saya teringat pada tahun 2017, saat itu bantaran Sungai Rampah dilanda banjir, yang disebabkan oleh hujan deras dan Sungai tidak mampu menampungnya”,

‘Permasalahan tersebut, Darma Wijaya menambahkan, saat ini permasalahan Banjir Sungai Rampah telah berhasil diatasi, Mulai dari tahun 2018 hingga saat ini, bantaran Sungai Rampah tidak mengalami banjir lagi.

“Keberhasilan Sungai Rampah tidak terlepas dari hasil Gotong-royong masyarakat bantaran Sungai dengan kami, Kami menormalisasi Sungai Rampah, sebut Darma Wijaya, dengan menggunakan Anggaran sendiri, tanpa menggunakan Anggaran pemerintah, kesemua itu disebabkan kuatnya nilai Gotongroyong pada Masyarakat Bantaran Sungai Rampah.

“Oleh sebab itu, hal serupa dapat kita aplikasikan pada persoalan yang kini tengah melanda Masyarakat Lingkungan Lima, Kelurahan Tualang, saya menyakini, dengan budaya Gotong-royong semua persoalan dapat terselesaikan dengan baik.(BUDI/KTN)

Bagikan :