Sergai – Kliktodaynews.com Pemukulan terhadap Fahrurrozi alias Rozi (36) warga Desa Sementara, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai hanya masalah sepele, yakni Korban Rozi menyenggol kaki pelaku yakni MF (42) warga Desa Kota Galuh, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
” Ini murni masalah pribadi tidak ada unsur lain, bukan masalah OKP atau politis” papar Kapolres Sergai AKBP. Robin Simatupang saat menggelar pres relis dihalaman Mapolres Sergai Senin (8/2/2021) sekitar pukul 18:00 WIB.
MF lanjut Kapolres diantarkan oleh pihak keluarga dan pengacaranya sekitar pukul 10: 00 WIB, meski Polres Sergai sudah mengetahui pelaku namun karena korban menyadari atas perbuatannya dan menyerahkan diri dengan diantar pihak keluarga dan pengacara.
Dari kronologis kejadian yang terjadi Kamis (4/2/2021) dini hari. Korban yang datang di kafe R2D di Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Sergai bersama-sama dengan pelaku MF menyenggol kaki MF hingga berlanjut dengan pemukulan dan pelaku hanya satu orang tidak benar ada pengeroyokan yang lebih dari satu orang.
Usai peristiwa itu, Lanjut Kapolres korban langsung melaporkan kejadian itu ke SPK Polres Sergai. Bahkan malam itu petugas piket Reskrim Polres Sergai membawa korban untuk dilakukan visum ke RS. Sultan Sulaiman Sergai
“Oleh dokter RS. Sultan Sulaiman korban tidak disarankan untuk opname karena tidak sampai membuat korban sakit keras, luka berat yang menimbulkan korban tidak bisa berjalan atau tidak mampu bekerja dan malam itu juga korban boleh kembali” papar Kapolres yang juga di dampingi Kasat Reskrim AKP. Pandu Winata.
Saat kejadian ke-esokan harinya Jumat (5/2/2021) Polres Sergai mengundang OKP untuk beraudiensi mengingat ada video yang menyudutkan OKP dari peristiwa itu.
” Ini bukan masalah OKP atau Politis dan tiba-tiba muncul Polres Sergai tidak tanggap pada hal kita sudah menerima laporan korban bahkan sempat mencari korban karena tidak proaktif untuk kembali diperiksa hingga melalui rekan korban untuk memanggil korban bahkan hari itu juga dilakukan cek TKP dan ini merupakan tindakan yang sangat cepat” papar Kapolres.(BUDI/KTN)