Pedagang Pasar Rakyat Keluhkan Adanya Pungli Jutaan Rupiah

Bagikan :

Perbaungan – KlikTodaynews.com Kehadiran Darma Wijaya membuat Pedagang Pajak Baru (Pasar Rakyat) Perbaungan melaporkan keluhannya langsung adanya pungutan liar (pungli) kepada Wakil Bupati Serdang Bedagai , H Darma Wijaya SE, Senin (20/7/2020). Pukul 10.30.Wib.“Kami tidak ingin ada pungli di negara ini, jangan ada korupsi,” ujar Sondang Br Sipayung, salah seorang pedagang di pasar rakyat pajak baru perbaungan.

Sondang pun mengaku bangga dengan Wiwik-panggilan Wabup. Menurutnya, seperti Presiden Jokowi, Wiwik kerap blusukan ke masyarakat untuk melihat kondisi lapangan. “Saya bangga, Bapak Darma Wijaya suka blusukan bagaikan sosok Presiden RI yang hadir,” ungkap Sondang penuh semangat.

Sondang juga menjelaskan, bahwa dirinya beserta teman pedagang lainnya memiliki permasalahan yang cukup besar di pasar ini. “Pak Darma Wijaya, masalah kami di sini banyak pak, salah satunya, kami di sini disuruh membayar Rp 1 juta sampai Rp 1,8 juta per batunya (meter) kepada dinas,” katanya.

“Kami bicara di sini bukanlah untuk mencari untung atau uang, kami berbicara di sini untuk memperjuangkan diri kami, bagaimana kami mau berjualan dan bagaimana pembeli mau datang, jika pasar ini tidak nyaman,” tambah Sondang yang sudah puluhan tahun berjualan.

“Saat kami menyampaikan aspirasi kepada dinas dan terjadi keributan, dinas pergi begitu saja meninggalkan kami dalam keadaan sedang ribut,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Heriawan salah seorang pedagang ikan, membenarkan bahwa di Pasar Rakyat atau Pajak Baru ini terjadi jual beli meja, harga bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 1,8 juta, tergantung dari lokasinya.

Heriawan menjelaskan, bahwa oknum petugas Pasar telah bekerja sama dengan adiknya untuk melakukan pengutipan jual beli meja dagangan pasar. “Oknum itu bekerja sama dengan adiknya menjual beli meja dagangan, dengan bahasa jika ada yang ingin pindah butuh meja, lapor saya,” jelas Heriawan.

Menanggapi keluhan pedagang Pasar Rakyat, Darma Wijaya mengatakan bahwa hal ini akan ditindaklanjuti. “Jika terjadi penyelewengan maka oknumnya akan kita proses lebih lanjut,” sebutnya.

Usai menerima aspirasi para pedagang, Wabup Sergai dan istri diberi oleh-oleh berupa sayur dan buah oleh pedagang. Pemberian itu merupakan ucapan terimakasih mereka kepada Wabup yang peduli( Budi KTN).

Bagikan :