Rumah Pengelolaan Sampah di Danau Toba, UHKBPNP Gandeng Pelindo Multi Terminal

Bagikan :

BALIGE|Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) bersama Pelindo Multi Terminal (SPMT) dan Pemkab Toba menggelar “Pre-Launch Rumah Pengelolaan Sampah”. Kegiatan itu bentuk komitmen pelestarian Danau Toba dari sampah.

Ketua PUSTAKA (Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik) NOMMENSEN Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Rindu Erwin Marpaung dalam sambutanya mengatakan, sampah yang ada akan disortir dan diolah di rumah kelola sampah. Rumah kelola sampah diinisiasi sebagai pusat edukasi, pengolahan, dan pemberdayaan masyarakat dalam menangani limbah khususnya eceng gondok yang selama ini menumpuk di perairan tepi Danau Toba. Melalui fasilitas ini, masyarakat akan dilatih mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis sekaligus menjaga kebersihan destinasi wisata unggulan. “ Pengelolaan sampah berbasis bukti menjadi keniscayaan,” katanya.

Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto dalam paparannya mengatakan kegiatan ini contoh nyata bagaimana sinergi akademisi dan pemerintah daerah mampu menghasilkan solusi yang berdampak langsung bagi masyarakat. Rumah kelola sampah bukan hanya fasilitas, tetapi gerakan perubahan. Melalui edukasi dan pendampingan dari UHKBPNP Pematangsiantar, masyarakat memiliki kemampuan baru untuk mengolah sampah, termasuk eceng gondok menjadi sumber penghasilan. Gerakan ini dapat terintegrasi dengan program pembangunan daerah
bagi SPMT, keberadaan rumah kelola ini adalah langkah penting untuk memastikan Danau Toba tidak hanya bersih dan terjaga, tetapi juga menjadi ruang ekonomi kreatif bagi warga sekitarnya.

Bagikan :