Ragu Dengan Kematian Serda Iman Berkat Gea, Pihak Keluarga Surati Presiden RI,Panglima TNI, Kasad hingga Pangdam I BB Turun Tangan

Bagikan :

Sumatera Utara-Kliktodaynews.com Beredar di Facebook Kumpulan Orang Sumut Sedunia yang di share melalui Akun Vrenki Manurung dikutip dari akun Anak Desa, dengan peristiwa diduga kematian seorang Anggota TNI Serda Iman Berkat Gea NRP 21180000390396 Jabatan Danru 3 Ton 1 Kompi B Yonif 122 TS, senin (4/11/2019) sekira pukul 17.00 wib.

Kronologis menurut keluarga, terjadi saat latihan tarung derajat di Lapangan Bola Kompi. kemudian malam itu juga korban di berangkatkan ke Gunung Sitoli Pulau Nias.

Kata Ibunya, setelah sampai jenazahnya dirumah, malam itu sang ibu bermimpi ditemui anaknya yang sudah meninggal dengan mengatakan “ma tolong lihat badanku,”katanya.

keesokan harinya ibunya membuka kain penutup yang saat tiba di rumah duka sudah di pakaikan dinas lengkap dalam peti dan pakai penutup wajah. saat itu juga ibunya tersentak saat melihat jenazah anaknya mengeluarkan air mata, saat itu juga pihak keluarga memanggil kepala desa agar bersama menyaksikan apa yang terjadi terhadap anaknya. dan ternyata setelah dibuka pada bagian baju dinasnya ditemukan pada ada luka benda tajam pada bagian lehernya. Kamis(7/11/2019) pihak korban mendatangi Kantor Polisi Militer di Kota Gunung Sitoli untuk membuat pengaduan.

Untuk itu, pihak keluarga menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, kepala Staf Angkatan Darat dan Panglima Komando Daerah I Bukit Barisan, untuk menelusuri kematian Serda Iman Berkat Gea, yang menurut keluarga terjadi kejanggalan. sebab sebelumnya dikatakan meninggal karena sfarring latihan tarung derajat namun, ditemukan ada luka tusukan i bagian leher.

Surat terbuka ini banyak mendapat dukungan dan respon dari komunitas Kumpulan Orang SUMUT Sedunia.dengan berbagai komentar.(RED/KTN)

Bagikan :