Tapanuli Tengah – Kliktodaynews.Com|| Salah seorang staf Kantor Camat Kecamatan Sukabangun, Lodewik F.S Marpaung yang dipindah tugaskan ke Kantor Kecamatan Manduamas lakukan acara perpisahan dengan masyarakat Kecamatan Sukabangun Kabupaten Tapanuli Tengah dan mohon Doa dari masyarakat atas perpindahan tugasnya sebagai Staf di Kantor Kecamatan Manduamas.
Disela-sela acara perpisahan dengan masyarakat Kecamatan Sukabangun, Lodewik F.S Marpaung menyempatkan diri berbagi bantuan Sosial kepada Masyarakat dan memohon Doa restu dari masyarakat Sukabangun agar atas perpindahan tugasnya selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah ke Kecamatan Manduamas diberi Kesehatan ditempat tugas barunya, acara itu dilaksanakan pada Senin (5/9/2022) kemarin.
Dalam kesempatan itu Lodewik F.S Marpaung atas nama staf Kantor Camat Sukabangun sangat berterima kasih kepada masyarakat Kecamatan Sukabangun selama 5 tahun kurang lebih dirinya ditugaskan sebagai staf di Kantor Kecamatan Sukabangun banyak mengalami dilema, dimana dirinya yang bertempat tinggal di Kecamatan Pandan terkadang telat bertugas dan karena jarak tempuh yang lumayan cukup jauh dari kediamannya dan hal itu tidak membuatnya prustasi dan Lodewik selalu panjatkan syukur kepada Sang Pencipta agar diberi kesehatan dan keselamatan dalam menempuh perjalanan dalam bertugas.
Dirinya mengaku selama bertugas di Kecamatan Sukabangun, banyak menerima hikmat selaku ASN Pemkab Tapteng, dan selaku ASN sudah siap ditempat tugaskan di Negara ini.Karena dirinya adalah Abdi Negara dan pelayan masyarakat.
Dengan dapatnya tugas baru di Kecamatan Manduamas yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Singkil, dia tetap tegar menerima kepercayaan yang diamanahkan oleh pimpinan kepada dirinya, kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Tapteng ini.
“Semoga nantinya saya ditempat tugas baru di Kecamatan Manduamas akan memberi perubahan demi kemajuan Kabupaten Tapteng agar bebas berpendapat dan jauh dari Diskriminasi”, sebutnya.
Lodewik menuturkan, “hati saya sangat mencintai masyarakat Kecamatan Sukabangun ini dan selama saya bertugas kurang lebih 5 tahun dan saya ada menyisihkan sedikit dari gaji saya untuk dapat memberikan bantuan sembako berupa beras dan makanan ringan di setiap seluruh Desa dan anak Sekolah Dasar (SD) yang ada di kecamatan Sukabangun ini, pembagian sembako ini merupakan rasa suka cita saya kepada kita dan semoga ditempat tugas yang baru nantinya saya dapat diterima masyarakat Kecamatan Manduamas selaku Abdi negara dan pelayan bagi masyarakat”, harapnya.
“Jadi dengan berpindah tugasnya saya ke Kecamatan Manduamas dan sewaktu-waktu saya pasti akan datang kemari dalam menjalin hubungan sebagai keluarga, karena selama ini saya sangat bangga dan berterima kasih kepada masyarakat Kecamatan Sukabangun.Dimana saya selama ini dianggap sebagai anak oleh pengetua dan orang tua yang ada didaerah ini”, ujar Lodewik.
“Baru-baru ini saya diberi amanah sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Tapteng yang baru terpilih, mengharapkan kepada kita kaum pemuda dan pemudi.Baik bagi Ormas Pemuda yang ada di Kabupaten Tapteng mari kita bersama-sama membantu dan membangkitkan program Pemerintah demi daerah yang kita cintai ini.
Lodewik F.S Marpaung menuturkan, “saya merupakan Abdi Aparatur Sipil Negara di Pemerintahan Kabupaten Tapteng, yang sudah lama bertugas di Kecamatan Sukabangun dan kini mendapat tugas baru di Kecamatan Manduamas, untuk itu saya memohon agar masyarakat Kecamatan Sukabangun memberikan doa dan dukungannya agar saya nanti sehat-sehat dalam menjalankan tugas di tempat yang baru selaku ASN Pemkab Tapteng.Karena ini bukan hukuman bagi saya akan tetapi hal itu kujadikan sebagai pengalaman pengabdianku sebagai Abdi negara dan pelayan masyarakat”, tandasnya.
M.Sinaga dalam acara perpisahan itu mengatakan, ” semoga anak ku Lodewik F.S. Marpaung sehat selalu dan panjang umur begitu juga di tempat tugas yang barunya, dan kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dan semoga keluarga ananda kami Lodewik F.S.Marpaung senantiasa diberikan kesehatan dan panjang umur, jadilah abdi negara yang takut akan Tuhan”, tandas tokoh masyarakat Suka Bangun. (HP/KTN)