MEDAN – Polda Sumatera Utara bersama jajaran mengambil langkah strategis dalam mendukung program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang diinisiasi pemerintah pusat.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (21/1/2025) di Kebun Belakang Mapolda Sumut, Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong dan tidak produktif untuk menghasilkan jagung secara masif.
“Lahan-lahan yang selama ini tidak berfungsi, baik di wilayah PTP maupun lahan kosong lainnya, kini kami manfaatkan untuk penanaman jagung,” ungkapnya.
Program yang digagas serentak di seluruh Indonesia ini tidak hanya melibatkan Polri, tetapi juga kolaborasi dengan Kementerian Pertanian, GAPKI, Perhutani, hingga partisipasi swasta dan petani lokal.
Di Sumatera Utara sendiri, Kapolda menyebutkan bahwa total lahan penanaman jagung mencapai 579,89 hektare. Rinciannya, Polda Sumut mengelola 11,4 hektare di tiga lokasi, sementara Polres jajaran mengelola 174,50 hektare di 63 lokasi, ditambah lahan tumpang sari seluas 63,90 hektare di 21 lokasi.
Target besar dicanangkan dalam program ini. Kapolda Sumut menegaskan bahwa pihaknya menargetkan hasil panen sebesar 100 ribu ton jagung yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional. “Ini langkah awal untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan mengurangi impor jagung yang masih cukup tinggi, sekitar 2 juta ton per tahun,” ujarnya.
Selain itu, program ini juga menciptakan peluang pemberdayaan ekonomi petani lokal, terutama di Sumatera Utara.