Di depan rumah pertemuan mereka tersebut, terpasang baliho Cabup – Cawabup Taput Jonius Hutabarat – Denni Lumbantoruan (JTP – Dens)
Sesuai dengan isi postingan di media soaial facebook dengan akun Dompak Hutaosit Pkb pertemuan tersebut diduga untuk membahas tentang pemenangan dan kontribusi untuk JTP – Dens. Postingan yang sama juga diposting oleh akun facebook Lumban Toruan. Sehingga memancing para warganet untuk turut berkomentar soal kenetralitasan para aparat negera tersebut.
Terkait berita viral tersebut, Desi Pane, salah satu warga Sarulla Pahae Jae kepada wartawan menyanyangkan seorang aparat keamanan dan pemerintah yaitu Komandan Koramil Pahae Jae dan Kapolsek Pahae Jae yang tugasnya mengamankan tahapan Pilkada, memasuki rumah saudara Martin Sitompul yang notabene disebutnya adalah pengurus inti Tim pemenangan JTP-DENS.
“Kehadiran Danramil dan Kapolsek itu sangat salah. Dan saya sebagai warga negara sangat meragukan netralitas mereka dalam tahapan pilkada ini. Yang mana kehadiran mereka berdua ditempat tersebut tidak sedang bertugas dan di dinding rumah saudara Martin Sitompul tersebut banyak ditempel baliho JTP-DENS. Sebagai penyelenggara negara mereka tidak pantas masuk diranah politik praktis,” ujar Desi.
Dompak Hutasoit, Sekretaris PKB Taput saat dikonfirmasi terkait postingannya di akun facebooknya itu mengatakan bahwa ia telah melakukan konfirmasi terhadap Jufri Sitompul, caleg terpilih DPRD Taput dari partainya PKB.
“Jadi setelah saya konfirmasi, yang bersangkutan (Jufri-red) mengakui bahwa memang ada pertemuan tersebut.