Medan-Kliktodaynews
Universitas Sumatera Utara berhasil meraih juara umum pada perhelatan USU Internasional Open Karate Championship (USUIOKC) 2019 yang digelar di Pardede Hall Medan dan Gelanggang Mahasiswa USU dari tanggal 22-24 Februari 2019 lalu. Gelar tersebut berhasil diraih oleh para karateka yang membawa nama USU dalam berbagai kelas yang diperlombakan. Tim USU mampu tampil dominan dengan perolehan total 18 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu dari putera maupun puteri.
Posisi kedua (runner up) diraih oleh kontingen perguruan karate Institut Karate-do Indonesia Sumatera Utara (Inkai Sumut) dengan merebut 4 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu. Sedangkan di posisi ke tiga ditempati oleh perguruan karate Shindoka Sumut dengan menyabet 4 medali emas, 4 perak dan 6 medali perunggu.
Sementara itu, untuk peraih gelar Best of The Best (BoB) juga didominasi oleh para atlit yang mewakili USU. Dari 4 nama atlet peraih BoB tiga di antaranya dari USU dan satu berasal dari perguruan KKI Medan. Mereka adalah Rizky Lawyer (USU) kumite BoB junior putra, Arnella Putri (USU) kumite BoB junior putri, Daniel Hutapea (KKI Medan) kumite BoB senior putra, dan Tifani Zuhrina (USU) dari Kumite BoB senior putri.
Mewakili Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Wakil Rektor IV Prof Dr Bustami Syam, M.S.M.E, dalam wejangannya saat penutupan event USUIOKC 2019, mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh karateka yang ikut serta dalam ajang tersebut. Dirinya pun turut mengapresiasi prestasi yang berhasil diraih para atlit pada ajang tahun ini serta kehadiran kontingen dari luar negeri.
Ia mengungkapkan kebanggaannya kepada semua atlit untuk semua yang telah dilakukan dan hasil yang diperoleh selama kegiatan tiga hari ini. “Anda bekerja sangat keras, latihan sangat keras, berdarah-darah di dojo, tapi berhasil mencapai prestasi yang luar biasa. Tepuk tangan untuk semua atlit,” ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan para hadirin, Minggu (24/2) malam.
Lebih lanjut, Prof. Bustami juga mengungkapkan rasa bangganya atas sportivitas yang mampu dijunjung tinggi oleh para atlit yang ikut dalam ajang tersebut. Prof Bustami juga turut berterima kasih atas kerja panitia, serta semua pihak yang mendukung terlaksananya ajang internasional tersebut.
“Itulah yang diinginkan oleh olahraga manapun terutama karate, semangat bushido dan semangat olahraga yang luar biasa,” imbuhnya.
Tahun depan, lanjutnya, USU berencana akan kembali menggelar event karate internasional yang juga mengundang lebih banyak karateka luar negeri untuk meramaikan perhelatan USU Internasional Open Karate Championship tersebut. Ia menargetkan 10 negara akan berpartisipasi dalam gelaran tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 672 karateka dari 95 kontingen yang berasal dari tiga negara di Asia mengikuti Universitas Sumatera Utara (USU) International Open Karate Championship (USUIOKC) 2019 yang digelar dari tanggal 22-24 Februari 2019 di Gelanggang Mahasiswa USU dan Pardede Hall Medan. Ratusan karateka tersebut berasal dari beberapa pengurus Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) di Indonesia, yang terdiri atas pengurus perguruan tinggi, club dan tim.(usu/ktn)