Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto mengatakan kolaborasi Pemprov Sumut, Pemkab/Pemko, serta TNI dan Polri dalam upaya melaksanakan gerakan pangan dan pasar murah terus dilakukan.
Bulog, katanya, mempunyai dua program utama guna menstabilkan harga pangan di pasar. Pertama adalah memberikan bantuan pangan. Jumlah penerima bantuan pangan ini mengalami kenaikan, dari 832.772 keluarga penerima bantuan menjadi 844.696 keluarga penerima bantuan.
“Bantuan pangan ini akan dilaksanakan di seluruh 33 kabupaten/kota. Pasokan beras Bulog sudah siap dan berada di 18 titik gudang Bulog,” katanya.
Program kedua adalah penyaluran beras SPHP. Penyaluran beras SPHP pada tahun ini mencapai 89.861 ton. Saat ini, yang sudah tersalur 30,4% atau 27.500 ton.
Menurutnya gerakan pangan dan pasar murah ini merupakan salah satu wadah penyaluran bantuan kepada masyarakat dengan melibatkan pemerintah baik provinsi, kabupaten/kota yang di dalamnya turut andil Dinas Perindustrian dan Perdangan ESDM, Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura, serta TNI/Polri. (Tim)