Medan-Kliktodaynews.com Provinsi Sumatera Utara akan menerima bantuan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis dan 3.600 alat rapid test virus corona.Hal itu diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis, Selasa,(24/3/2020)
Riadil Lubis mengatakan bahwa bantuan itu berasal dari pemerintah pusat akan memberikan 2.000 APD, sementara Kementerian Kesehatan mengirimkan 350 APD, dan 500 lainnya dari BNPB dan Rapid Test sebanyak 3600.
Riadil Lubis juga menerangkan pemerintah provinsi sumatera utara untuk mengantisipasi lonjakan pdp dan odp sudah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk evakuasi utama pada rumah sakit GL. tobing ada 49 ruang isolasi, Marta friska 230 kamar isolasi, Sari mutiara 25 kamar, Wisma atlit milik provsu 99 kamar isolasi dan Cadangan pusat pendidikan latihan badan sumber daya manusia 81 kamar sehingga Total 484 kamar isolasi. Cadangan kedua akan menyiapkan 500-1000 kamar isolasi, bahkan jika terjadi eskalasi yang tinggi hotel pun akan kita jadikan rumah sakit, ujarnya.
Dalam kesempatan itu Riadil Lubis juga mengatakan pemerintah pusat dan provinsi Sumatera Utara sedang mempersiapkan
Program Jaring Pengaman Sosial (JPS ) dimana program yang dirancang untuk membantu rakyat miskin yang terkena dampak langsung akibat isolasi dirumah.
Dampak covid 19, terhadap kehidupan sosial seperti para unit koperasi kecil dan menengah, pedagang asongan, ojek online, warung tegal, supir angkot, taxi, kita secepatnya akan memberikan insentive ungkap Riadil Purba. (RED/KTN)