
MEDAN – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tidak bisa hanya mengandalkan aparat kepolisian, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Hal ini menjadi sorotan dalam Dialog Interaktif Hallo Polisi di Studio I RRI Medan, Rabu (24/9/2025), dengan topik “Penguatan Sistem Keamanan Lingkungan melalui Pos Kamling.”
Panit Binmas Polsek Medan Barat, IPDA Andi Kuswara, yang hadir sebagai narasumber menegaskan bahwa Pos Kamling adalah sarana strategis membangun kewaspadaan bersama. “Pos Kamling bukan sekadar tempat ronda malam, tetapi wadah kebersamaan untuk mencegah tindak kriminal, mempererat silaturahmi, sekaligus menjadi garda terdepan menjaga Kamtibmas,” jelasnya.
Dalam dialog tersebut, IPDA Andi memaparkan strategi penguatan Pos Kamling, antara lain penyediaan sarana yang memadai, pembentukan kelompok sadar Kamtibmas, pemanfaatan teknologi seperti grup WhatsApp dan kamera pengawas, serta kolaborasi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan kepolisian.
Menurutnya, jika dijalankan secara terorganisir, Pos Kamling dapat memberi banyak manfaat, mulai dari terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif, meningkatnya solidaritas sosial, hingga percepatan respon terhadap potensi gangguan.
Meski begitu, tantangan masih ada, seperti rendahnya partisipasi warga dan keterbatasan fasilitas. Karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi, pemberian apresiasi, dan sinergi berkelanjutan antara masyarakat dan aparat keamanan agar Pos Kamling semakin efektif.
Dengan penguatan sistem keamanan berbasis masyarakat ini, diharapkan tercipta suasana aman, tertib, dan harmonis yang mendukung aktivitas sosial, ekonomi, maupun budaya masyarakat.