Medan – Kliktodaynews.com SUNARTO Chandera (46) warga keturunan, penduduk Complek Pertokoan Ivory No D-2 jalan Kapten Muslim Kelurahan Sei Sikambing C-II Kecamatan Medan Helvetia kota Medan, ditemukan tewas tergantung, dirumahnya, Kamis (02/06/2020) sekira pukul 07.45 WiB
Informasi dihimpun. Mayat pria yang juga beralamat di jalan Syekh Abdul Wahab No. 3 Kelurahan Pekan Tanjung Pura Kecamatan Tanjung Pura, ditemukan pertama kali oleh Muhammad Irwansyah, (26) warga jalan Budi Luhur Gang Baru Kelurahan Sei Siskambing C-II Kecamatan Medan Helvetia kota Medan.
Pagi itu Irwansyah akan memulai pekerjaannya di pertokoan itu dengan menggeser satu unit mobil box. Namun tanpa di duga, Irwansyah melihat tubuh Sunarto Chandera tergantung dalam kondisi leher terikat tali Nilon warna hijau list merah.
Melihat situasi korban, saksi ketakutan lalu memberitahu kepada saksi 2 Gesfani Chandra yang meneruskan kabar ke Kepala Lingkungan V Kelurahan Sei Sikambing C-II, Tudial Ginting untuk melapor ke Polsek Medan Helvetia.
Pukul 08.00 WIB. Pihak Polsek Medan Helvetia dipimpin Wakapolsek IPTU Karya Tarigan SH terjun melakukan cek dan olah TKP, menggali keterangan dari saksi saksi maupun keluarga korban serta berkoordinasi dengan Tim Inafis untuk melakukan identifikasi korban.
Menurut keterangan istri korban, Nurlia (39), sekitar pukul 01.00 WIB dia terbangun dan melihat korban masih merokok lalu menegur “Kenapa kog belum tidur”. Korban justru menyuruh agar istrinya, Nurlia untuk tidur lebih dulu.
Selanjutnya sekira pukul 04.00 WIB, Nurlia masih melihat korban duduk di sofa dan istri korban bertanya lagi pada korban kok belum tidur juga. “ya udah tidurlah duluan. Jawab korban menyuruh istrinya untuk tidur.
Setelah dilakukan identifikasi, pihak Polsek mengamankan barang bukti,
tali Nilon warna hijau list merah, Sandal Kunci, rokok Ardath 2 batang, Mancisserta kursi warna merah.
Atas kasus bunuh diri ini, pihak keluarga memohon kepada pihak berwenang untuk tidak dilakukan otopsi terhadap jasad korban dan menerima dengan ihklas atas kematiannya.
Setelah membuat Surat Pernyataan pihak keluarga langsung membawa jadad korban untuk disemayamkan untuk proses pemakaman (RED/KTN)
Editor : ALDY / KTN