MEDAN, Kliktodaynews.com|| Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI yang ke-79, Rumah Sakit Haji Medan gelar serangkaian acara perlombaan menyemarakkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh esok hari.
Dari bulan Juni hingga Juli, Wakil Direktur Umum dan Pengembangan Sumber Daya Manusia RS Haji Medan, Ridesman, mengatakan pihaknya telah melakukan rangkaian kegiatan bakti sosial di HUT ke 32 rumah sakit sekaligus HUT kemerdekaan dengan melakukan bakti sosial.
Bakti sosial berupa sunat massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, sekaligus mempererat kebersamaan di antara staf rumah sakit,” ucap Ridesman di dampingi Kabag Umum RS Haji, Dr Aria Novita Pasaribu, drg Fitradi Ulianda Siregar, kabid pelayanan.
“Sangat penting bagi kami, karena selain memperingati HUT rumah sakit, juga sebagai wujud tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat sekitar,” ucapnya lagi.
Dalam rangka memeriahkan HUT dan Hari Kemerdekaan, RS Haji Medan juga mengadakan berbagai perlombaan, baik di dalam ruangan maupun di lapangan.
Beberapa lomba yang diadakan di lapangan antara lain lomba tarik tambang, lomba makan kerupuk, lomba karung goni, lomba estafet air, di mana peserta harus mengisi botol menggunakan air yang disalurkan dari belakang dan dikumpulkan.
“Selain itu, di dalam ruangan, diadakan lomba untuk menilai ruangan perawatan terbaik, yang dinilai berdasarkan kerapian, performa kerja, serta pengelolaan ruangan yang optimal,” urainya,
Jumat (16/8/2024).
Tak hanya itu, RS Haji Medan juga menyelenggarakan lomba pengetahuan umum tentang rumah sakit. Lomba ini ditujukan bagi pegawai non-medis, seperti lulusan SMA atau sarjana hukum, untuk menguji pemahaman mereka tentang berbagai aspek operasional rumah sakit, termasuk pengetahuan dasar mengenai prosedur operasi dan unit perawatan intensif (ICU).
“Tujuan dari lomba ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh pegawai, tanpa memandang latar belakang pendidikan mereka, memiliki pengetahuan yang memadai tentang rumah sakit,” urai Dr. Ridesman.
“Dengan memahami hal ini, mereka dapat beradaptasi dengan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien.” Jelasnya lagi.
Dr. Ridesman juga menekankan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kebersamaan di antara seluruh staf rumah sakit.
“Ini menjadi momen bagi kita semua untuk bertemu langsung, berinteraksi, dan membina kebersamaan, terutama bagi staf yang memiliki jadwal kerja yang berbeda,” pungkasnya. (SGH)
