Rico Waas Tindaklanjuti Laporan Warga, Temukan Suplai Beras SPHP di Pasar Sei Sikambing Tersendat

Bagikan :

Namun, stok tersebut hanya bertahan 3–5 hari. “Ada kendala Sabtu kemarin, jadi sampai sekarang belum masuk lagi. Kalau bisa jatahnya diperbanyak, karena cepat habis,” ucapnya.

Ia juga menyambut baik langkah Wali Kota Medan yang datang tanpa pemberitahuan sebelumnya. “Selama 23 tahun aku di pajak, baru kali ini benar-benar sidak. Jadi Pak Wali bisa melihat kondisi sebenarnya,” katanya.

Hal serupa dialami Zulkhairi (45), pedagang lain asal Gang Jawa. Ia mengaku sudah sebulan tidak menerima suplai beras SPHP. “Kalau di tempat saya tidak ada, mungkin di tempat lain ada. Jadi tidak menyeluruh,” ujarnya.

Zulkhairi bahkan meminta agar spanduk bertuliskan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang menempel di tokonya dicabut. “Dari pada pelanggan mengira saya menyembunyikan beras SPHP, lebih baik dicabut saja. Karena faktanya saya hanya bisa jual beras premium yang harganya lebih mahal,” ungkapnya. (Tim)

Bagikan :