MEDAN – Sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa atas wafatnya Uskup Emeritus Monsignor Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menghadiri Misa Requiem yang digelar di Keuskupan Agung Medan, Minggu (19/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Rico Waas menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara yang wafat pada 17 Oktober 2025 dalam usia 91 tahun. Ia mengenang almarhum sebagai sosok pemimpin rohani yang bijak, penuh kasih, dan menjadi teladan bagi banyak orang.
“Atas nama Pemerintah Kota Medan dan seluruh masyarakat, saya menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Uskup Emeritus Monsinyur Alfred Pius Datubara. Beliau adalah pemimpin rohani yang mengabdikan hidupnya untuk pelayanan, perdamaian, dan kemanusiaan,” ujar Rico Waas.
Rico Waas menilai, semasa hidupnya Uskup Datubara dikenal sebagai pribadi sederhana, sabar, dan penuh cinta kasih terhadap sesama tanpa memandang perbedaan. Kehadiran beliau telah memberikan warna dan makna dalam kehidupan masyarakat Kota Medan.
“Semasa hidupnya, beliau menjembatani perbedaan, menyatukan dalam kasih, dan menjalankan motonya dengan tulus, Omnibus Omnia, yang berarti ‘segala untuk semua’. Moto ini bukan hanya semboyan, tetapi menjadi panduan hidup beliau dalam melayani,” ungkap Rico.
Lebih lanjut, Rico menyebut semangat Omnibus Omnia sejalan dengan visi Pemerintah Kota Medan, yaitu Medan untuk Semua, Semua untuk Medan, yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam keberagaman.
