Di tingkatan Penasehat kami bermohon Wali Kota yang telah 2 periode yakni Wali Kota Banda Aceh dan Wali Kota Binjai. Untuk Wakil Ketua kami menyarankan Wali Kota Pekanbaru sebagai perwakilan dari Provinsi Riau”, ujar Rico Waas.
Untuk kepengurusan Pusat, Dijelaskan Rico Waas, Wali Kota Bukittinggi telah diminta secara khusus oleh Ketua Pusat Apeksi untuk menjadi pengurus di DPP Apeksi. Karena diminta untuk Komwil I mengirimkan 2 perwakilannya di DPP Apeksi maka kami mendorong Wali Kota Batam untuk menjadi pengurus di DPP Apeksi.
“Pertimbangan kami selain belum ada perwakilan dari Kepulauan Riau dalam kepengurusan, Kota Batam merupakan salah satu kota yang sering bertransaksi dengan kota-kota di dunia internasional”, sebut Rico Waas.
Menurut Rico Waas, ini merupakan saran kami, mudah-mudahan wakil-wakil Ketua Komwil I Apeksi dapat menerimanya. Karena setiap provinsi dari Komwil I Apeksi sudah ada perwakilan kotanya di kepengurusan Komwil I Apeksi dan kepengurusan DPP Apeksi.
“Susunan kepengurusan ini kami lakukan se proposional mungkin. Mudah-mudahan dapat diterima oleh para Wakil Ketua Komwil I Apeksi”, pungkas Rico Waas.
Dari penjelasan Rico Waas, seluruh Wakil Ketua Komwil I Apeksi menyetujui susunan kepengurusan yang di rencanakan Ketua Komwil I Apeksi. Selanjutnya draft kepengurusan akan dibuat dan hasilnya akan dilaporkan kepada Pengurus DPP Apeksi . (TIM)
