MEDAN – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama jajaran terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan pokok masyarakat.
Sejak 9 Agustus hingga 17 September 2025, total beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang sudah disalurkan mencapai 2.198.515 kilogram, atau sekitar 28 persen dari target 7.715.135 kilogram hingga akhir tahun. Masih tersisa sekitar 5,5 juta kilogram yang akan didistribusikan dengan target rata-rata 54,3 ton per Polres sampai Desember 2025.
Koordinator GPM Polda Sumut, Kombes Pol Arief Setiawan SIK, melalui Kaposko GPM, An. Desrahman Jaya Hia SE, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya soal distribusi pangan, tetapi juga komitmen nyata Polri dalam meringankan beban masyarakat.
“Dengan adanya GPM, masyarakat lebih mudah mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau. Program ini juga menekan lonjakan harga beras di pasaran sekaligus mencegah praktik penimbunan bahan pokok,” ujarnya.
Selain lewat pasar murah di berbagai daerah, Polda Sumut juga menyalurkan beras SPHP melalui kegiatan sosial, seperti Jumat Berkah di masjid dan Minggu Kasih di gereja. Beras diberikan langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Banyak warga menyampaikan rasa syukur karena bisa memperoleh beras berkualitas dengan harga lebih murah di tengah tantangan ekonomi.
Langkah Polda Sumut ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga pangan, menjamin ketersediaan beras, serta memperkuat kebersamaan dalam menghadapi persoalan hidup sehari-hari.
