Selain itu untuk meningkatkan pemahaman diminta juga untuk mengikuti pelatihan agar memiliki ilmu yang lebih.
“Saya juga meminta ketika pengerjaan agar diperhatikan estetika dan kebersihan. Sebab masih ada ditemukan ketika pengerjaan tidak tertutup sehingga masyarakat menilai itu seperti terbengkalai. Oleh karenanya jika sedang pengerjaan, harus ditutup rapi, kalau bisa ditambahkan informasi mau dibangun apa, jadi selain rapi masyarakat juga mengetahui pengerjaan apa yang sedang dilakukan “, pinta Rico Waas.
Diakhir sambutannya, Rico Waas meminta agar komunikasi diantara jajaran Dinas SDABMBK dapat terjalin dengan baik dan efektif. Artinya jika ada kendala ataupun permasalahan di lapangan sampaikan segera dengan pimpinan dengan terbuka.
“Ini penting dilakukan agar setiap permasalahan dapat dipahami dan didapatkan solusi terbaiknya. Apalagi pengerjaan Dinas SDABMBK menyangkut teknis,jadi perlu komunikasi yang efektif”, sebut Rico Waas.
Selanjutnya dalam Apel bersama uni Rico Waas memberikan secara simbolis santunan kepada jajaran Dinas SDABMBK khususnya PHL yang mengalami kecelakaan kerja berupa JKK sejumlah Rp 189.551.336, JHT Rp. 8.170.556 dan bantuan pendidikan sebesar Rp 135.000.000.
“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga ataupun penerima santunan tersebut. Mari kita jaga semangat kolaborasi, saling menghargai dan terbuka pada kritik demi kemajuan kota Medan yang kita cintai bersama”, kata Rico Waas sembari mengajak ASN dan PHL untuk senantiasa berintegritas melayani dengan hati dan bekerja dengan visi yang jelas.