MEDAN, Kliktodaynews.com|| Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Seminar Ekonomi Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ekonomi dan Pertanian Regional Sumatera Utara.
Dalam kegiatan tersebut, yang menjadi narasumber dari Local Expert Kemenkeu Sumatera Utara, Akademisi USU, dan Kepala UPTD Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Pengawasan Mutu Keamanan Pangan Sumatera Utara.
Narasumber dan Peserta yang hadir memberikan pandangan mereka mengenai tantangan yang dihadapi serta langkah langkah strategis yang perlu diambil untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, Bapak Syaiful menyampaikan Perubahan iklim memberikan ancaman utama di berbagai baik ekonomi maupun pertanian khususnya di Sumatera Utara karena pertanian merupakan penopang utama bagi perekonomian.
Di sektor pertanian perubahan iklim dapat mempengaruhi pola tanam dan masa panen raya, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana, perubahan kesuburan tanah dan ketersediaan air, dan munculnya hama dan penyakit tanaman baru.
Dampak dari itu dapat mempengaruhi produktifitas pertanian dan ketahanan pangan, serta kesejahteraan petani yang menurun.
Tentunya kegagalan produktifitas pertanian akan meningkatkan harga pangan karena ketersediaan pasokan juga mengalami penurunan yang akan menyebabkan terjadinya inflasi.
Perubahan pola perdagangan baik regional maupun global karena pergeseran perubahan zona produksi pangan akan mempengaruhi keunggulan komparatif, Peningkatan biaya investasi khususnya untuk infrastruktur dan penelitian, dan potensi migrasi penduduk berupa urbanisasi karena kekurangan lahan pertanian yang produktif.
Dalam penutupnya Syaiful mengajak untuk menjadikan seminar ini sebagai langkah awal untuk mampu membangun masa depan ekonomi yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi generasi kita yang mendatang. (sgh)