Penghujung Tahun 2024, Industri Jasa Keuangan di Sumut Tetap Solid

Bagikan :

Sesi yang membahas berbagai aspek, termasuk kebijakan industri, inovasi produk dan layanan, serta peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.

Yusri menyampaikan perekonomian Sumatera Utara menunjukkan performa positif dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,206 year on year (y/y) pada triwulan III 2024.

Angka ini mengalami peningkatan
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,9596 y/y. Pertumbuhan ini mencerminkan penguatan ekonomi di Sumatera Utara yang didorong oleh peningkatan kinerja berbagai sektor, serta menunjukkan tren pemulihan yang semakin solid di tengah tantangan perekonomian global.

OJK Provinsi Sumatera Utara mencatat tahun 2024, bersama pemerintah daerah dan sektor jasa keuangan telah melaksanakan 337 kegiatan edukasi dan inklusi keuangan dengan total 82.572 peserta yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, memastikan pemahaman terkait produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, serta mendorong kemampuan dalam mengelola keuangan secara cakap dan bijak.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan praktik judi online yang kian marak. OJK Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk terus membangun kesadaran serta pemahaman masyarakat agar lebih berhati hati dan cerdas dalam mengelola keuangan.

Sesi diskusi juga menyampaikan bahwa meskipun tahun 2024 telah memberikan banyak tantangan, sejumlah lembaga jasa keuangan di Provinsi Sumatera Utara berhasil mencapai target-target kinerja yang signifikan.

Bagikan :