BATU BARA – Kliktodaynews.com|| Baru-baru ini beredar kabar tercecernya karung Goni terapung di laut Tanjung Tiram yang ditemukan nelayan Batu Bara, saat akan pulang setelah mencari ikan. Isi dikarung goni diduga berisikan shabu-shabu seberat 10 Kg dengan kemasan bungkus teh china. Senin (17/1/2022).
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang dan masih menjadi misteri.
Kepala Desa Benteng Fahdil membenarkan, bahwa kejadian ini sudah berjalan pada dua minggu lalu, dan salah seorang warganya berinisial Inyak, ada menemukan karung goni yang terapung dilaut, benteng Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara, terkejut adanya shabu di dalam karung goni.
Setelah karung goni diangkat keatas oleh nelayan ke kapal, dia baru tahu isi karung tersebut berisi shabu-shabu.
Lanjutnya, isi goni tersebut diserahkan ke pihak aparat penegak hukum (APH) mengaku petugas dari yang Polisi Daerah Sumatera Utara (Poldasu) .
Diaku Fahdil, pada hari itu, sekira pukul 02:00 pagi, petugas tersebut datang kerumah, begitu aku bangun ada beberapa oknum polisi mengaku dari Poldasu di halaman rumah, sehingga akupun terkejut.
“Kalau gak salah ada dua mobil sedang parkir didepan rumah, dikiranya warga ada dalam keadaan darurat,” sebutnya.
Ternyata beberapa oknum dari poldasu turun dan meminta di temukan ama penemu goni yang berisikan shabu-shabu di laut oleh nelayan, yang tak lain warga benteng.
Disinggung berapa banyak isi shabu-shabu yang diduga itu?
Kades, ada sekitar 10 bungkus dengan berat 10 Kg.
Apakah ada menyimpan poto para oknum-oknum poldasu.
Diakui ada, poto itu saat dikediamannya, saat shabu-shabu dibuka dari goni.
Boleh minta poto tersebut. Gak boleh lah bang, jika abg-abg ingin klarifikasi ke poldasu, saya siap memberikan keterangan, ungkap kades benteng, tutup Kades Benteng.
Siapa yang berikan informasi ke poldasu, bahwa adanya penemuan goni yang diduga berisi shabu-shabu? Kades sebut marga karo inisial (G), cetusnya.
Kapoldasu Panca di minta tanggapannya terkait adanya petugas membawa karung goni yang diduga berisikan shabu-shabu ke Poldasu, sampai saat ini belum ada tanda-tanda pesan dari WhatsApp pak Panca.
Terpisah, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Batu Bara Aidil Rizki Rangkuti, S.Sos.I. di konfirmasi melalui WhatsApp dan membalas “Walaikumussalam.
Saya pribadi tidak tau info penemuan kardus tersebut, dan APH yg di maksud sepertinya bukan pihak BNN batu bara pak, karena tidak ada info ini di kantor kami. Mungkin bisa di tanya ke pihak Polsek / Polres,” balasnya.
Kasat Narkoba Polres Batu Bara melalui KBO IPDA Yaman, secara pribadi dirinya tidak mendapat informasi adanya penemuan karung goni yang diduga berisi shabu-shabu, dirinya pun dapat info tersebut dari yang mengkonfirmasi.(STAF07/KTN)