Pemprov Sumut Tegaskan Lima Komitmen Besar untuk Pelestarian Budaya Melayu

Bagikan :

“Dan kelima, penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya Melayu dengan mendorong produk seni, busana, kuliner, dan kriya Melayu modern, sebagai bagian dari rantai ekonomi kreatif yang mampu membuka lapangan kerja dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Surya.

Sementara itu, kunjungan BKSAP DPR RI ke Sumut rangka menindaklanjuti deklarasi Asosiasi Anggota Parlemen Berbahasa Indonesia Melayu. Adapun anggota asosiasi parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu tersebut antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan penguatan kerangka kerja sehingga Bahasa Indonesia-Melayu nantinya dapat menjadi bahasa forum internasional terutama di ASEAN.

“Jadi kita ingin lebih memperkuat kerangka kerja agar Bahasa Indonesia-Melayu sebagai bahasa persatuan di parlemen ASEAN, tentu pekerjaan yang sangat panjang, kita berharap dalam lima atau sepuluh tahun ke depan ini akan dapat diteguhkan,” kata Mardani.

Turut hadir pada Kunker tersebut Wakil Ketua BKSAP DPR RI Muhammad Husein Fadlulloh, anggota BKSAP DPR RI antara lain Musa Rajekshah, Irine Yusiana Roba Putri, Bramantyo Suwondo, Arzeti Bilbina, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Fathi, dan OPD Pemprov Sumut.(tim)

Bagikan :