Pemprov Sumut Dorong Kebangkitan Ekosistem Pariwisata Lewat Kolaborasi ASTEX 2025

Bagikan :

Hingga Agustus 2025, jumlah kunjungan telah mencapai 193.758 wisatawan, dengan lima besar asal negara yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman.

“Kita patut bersyukur, sektor pariwisata Sumatera Utara menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Kebangkitan ini tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga berdampak langsung pada ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sulaiman didampingi Kadis Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Sumut, Yuda Setiawan.

Ia menambahkan, Pemprov Sumut terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar pariwisata dapat tumbuh secara berkelanjutan.

“Kita meyakini bahwa pariwisata tidak bisa dibangun sendiri. Ia harus tumbuh dari kerja sama antara desa wisata, pelaku kreatif, investor, hingga pengrajin dan kuliner lokal,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Astindo Sumut Tengku Feria Aznita menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah menggelar Astindo Travel Fair untuk memperkenalkan destinasi wisata Sumut. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan puncaknya diwujudkan melalui pertemuan bisnis antara agen perjalanan lokal dan mitra dari berbagai daerah dan negara.

“Pada 3 November 2025 akan digelar pertemuan bisnis antara 117 agen perjalanan. Mulai 4 November, para tamu akan mengikuti Fun Trip untuk mengenal langsung destinasi wisata unggulan Sumatera Utara. Kami berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi serta pemerintah kabupaten/kota,” ujar Aznita.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wasekum DPP Astindo Hanley Budiman, Ketua ASTEX 2025 Munawan Syahputra, serta para agen perjalanan dari Malaysia, Tiongkok, Filipina, Singapura, dan 10 negara lainnya di kawasan ASEAN, Australia, Eropa, dan Amerika, serta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Bagikan :