Dimana program ini telah terlaksana secara terpadu melalui lima dasar utama kota layak anak.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda berkontribusi langsung dalam membangun masyarakat yang peduli dan beradab. Diyakini dengan kerjasama pemerintah dan organisasi kepemudaan bisa mewujudkan kota Medan sebagai kota yang tidak hanya maju secara fisik tetapi tumbuh dalam nilai moral dan kemanusiaan”, jelas Ferry Ichsan.
Ditambahkan Ferry, Membangun anak berarti membangun masa depan. Oleh karena itu setiap rumah ibadah, setiap madrasah dan setiap orang tua harus bisa menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
“Semoga FGD dan Launching Rumah Ibadah dan Madrasah ramah anak ini memberikan dampak nyata bagi penguatan nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai karakter bagi anak di kota Medan”, sebut Kepala Bappeda kota Medan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar, Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum, mewakili Kapoltabes Medan, dan Ketua PGID, Pdt Erwin Tambunan serta Ketua GPI Sumut, Ahmad Daud. (Tim)
