OJK Catat Sektor Perbankan dan Ekonomi di Sumut Menunjukkan Kinerja yang Positif

Bagikan :

Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan tumbuh lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya, didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat. Namun, sektor industri mengalami perlambatan akibat melemahnya aktivitas manufaktur di negara mitra dagang utama.

Pada triwulan IV 2024, sektor pertanian semakin terakselerasi dengan meningkatnya produksi pangan dan hortikultura, didukung oleh momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang turut mendorong aktivitas peternakan. Di sisi lain, arus barang yang lancar menjelang Natal dan Tahun Baru berkontribusi pada pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan. Sektor konstruksi mengalami peningkatan signifikan seiring dengan percepatan penyelesaian proyek infrastruktur strategis pemerintah, seperti jalan tol, jembatan, bendungan, dan proyek lainnya menjelang akhir tahun.

Kepala OJK Provinsi Sumut Khoirul Muttaqien mengatakan, Sektor jasa keuangan juga terus berperan penting dalam mendorong perekonomian Sumatera Utara. Penyaluran kredit melanjutkan tren pertumbuhan yang meningkat. Risiko kredit tetap terjaga dengan tingkat non-performing loan (NPL) yang rendah. Kredit produktif khususnya menunjukkan akselerasi pertumbuhan yang tinggi pada 4 bulan terakhir di tahun 2024, menunjukkan meningkatnya kepercayaan pelaku usaha dalam ekspansi bisnis serta dukungan perbankan yang lebih kuat terhadap sektor-sektor produktif, sejalan dengan pemulihan ekonomi dan prospek investasi yang membaik.

“Dengan tren pertumbuhan ekonomi yang solid dan dukungan kuat dari sektor jasa keuangan, Sumatera Utara menunjukkan ketahanan yang baik dalam menghadapi dinamika perekonomian global dan nasional.

Bagikan :