“Jadi tadi pagi ada seorang warga yang mengadu ke sini karena anjingnya hilang,” ujar Kepala SPKT Polrestabes Medan AKP Nelson Silalahi dilansir dari tribunews, Rabu (30/3/2022).
Warga tersebut bernama Lidia Berliana Purba yang berkediaman di Jalan Rakyat, Kecamatan Medan Perjuangan.
Lidia, datang sekitar pukul 09.00 WIB dengan isak tangis dan kegusaran karena kehilangan seekor anjing.
Rupanya, anjing tersebut sudah tak diketahui keberadaannya sejak semalam. Lidia mengadu ke pihaknya bahwa anjing tersebut kesayangan anak semata wayangnya.
“Katanya anjing itu teman tidur anaknya yang masih SD. Anaknya engga mau belajar katanya kalau tidak ada anjing itu,” ucapnya.
Merasa pilu sekaligus unik melihat aduan warga tersebut, pihaknya menurunkan personel untuk datang langsung ke TKP.
Setelah dilakukan penelusuran, didapati rupanya anjing Lidia sudah berada di warung tuak, jalan Pasar II sekitar 15 km dari lokasi rumahnya.
Tampak anjing Lidia berada di dalam kerangkeng dan hendak dijadikan santapan (tambul) makanan di warung tuak tersebut.
Saat pemilik warung tuak ditanyai, rupanya anjing tersebut didapatkan dari orang tidak dikenal dengan harga Rp 150 ribu.
“Nah, karena kita pikir biar tidak ada terjadi pergesekan. Ya kita bayar lah Rp 150 ribu itu biar selesai masalahnya,” sebutnya.
Dikatakan, persoalan hilangnya anjing Lidia memanglah unik. Karena jarang sekali ia dapati laporan semacam itu.
Ujungnya, Lidia pun mengucapkan terimakasih kepada Polrestabes Medan karena telah berhasil mendapati anjingnya dengan keadaan selamat. (WK/KTN)