“Keamanan data dan informasi adalah hal yang paling mahal saat ini. Penyalahgunaan teknologi bisa menimbulkan kerugian besar. Karena itu, masyarakat Medan harus paham bagaimana menjaga keamanan digital,” ujarnya.
Sementara itu, Founder Digital Literacy Access, Alfian Linux, menjelaskan talk show ini merupakan kelanjutan dari pengalaman belajar cyber di Amerika Serikat bersama TNI-Polri. “Setelah kembali ke Indonesia, kami membuat program-program literasi digital, termasuk kompetisi hacking untuk generasi muda di Medan,” jelas Alfian.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemko Medan berharap masyarakat semakin siap menghadapi era cyber, sekaligus mampu menjadikan transformasi digital sebagai peluang untuk kemajuan kota. (WK)