MEDAN – Kliktodaynews.com|| Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Meutya Hafid meminta seluruh kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) berperan aktif menangkal paham radikalisme dikalangan pemuda dan remaja.
“Paham radikalisme sudah mulai mengkhawatirkan bagi bangsa Indonesia, karena sudah menjalar dan menulari pemikiran para pemuda dan remaja kita. Maka dari itu, saya meminta BKPRMI yang selalu aktif membina generasi muda, ikut terlibat menangkal paham radikalisme yang bisa merusak persatuan dan kesatuan,” kata Meutya saat menerima audiensi sekaligus silaturahmi Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus beserta jajaran di ruang rapat Komisi I DPR-RI, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Turut mendampingi Said Aldi Al Idrus yakni Wakil Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI Haryani Sudarko, Seknas LPPEKOP Ari Wibowo, Kepala Staf Brigade Yuri Hermawan, Ananda Putra Torong, M Junaidi Pohan dan Yudi Haria.
Meutya juga mengapresiasi BKPRMI yang hingga saat ini terus berinovasi membina Generasi Qur’ani diseluruh Indonesia. Sehingga diharapkan bangsa ini memiliki penerus yang berakhlak baik dalam memimpin.
“Saya meyakini BKPRMI bisa melakukan hal itu. Karena keistiqomahan BKPRMI membina pemuda dan remaja bangsa ini menjadi Generasi Qur’ani terus berjalan dengan baik. Selain itu, keberadaan BKPRMI di tengah masyakat juga sangat membantu pemerintah dalam mengentaskan buta Aksara Al Qur’an dan menangkal faham radikalisme di kalangan generasi muda dan ini harus di apresiasi,” tegas Meutya,
Meutya juga mengungkapkan, bahwa paham radikalisme saat ini sangat berpotensi merebak di lingkungan pendidikan Maka dari itu, semua elemen bangsa termasuk BKPRMI agar tidak ragu mengambil langkah pengawasan sampai ranah media sosial.
Menurut Meutya, sektor pendidikan sudah harus menjadi perhatian bersama. Program deradikalisasi yang sudah berjalan selama ini, harus lebih diarahkan untuk mencegah potensi radikalisme dimasa mendatang.
“Mari bersama-sama kita tangkal paham yang bisa memecah belah kerukunan dan persatuan bangsa Indonesia. Komisi I DPR-RI siap bergandengan tangan dengan BKPRMI dalam memberikan paradigma persatuan dan kesatuan kepada para pemuda dan remaja Indonesia dalam menangkal paham radikalisme,” tandas Meutya yang juga Dewan Penasihat DPP BKPRMI.
Sementara pada kesempatan itu, Ketum BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid yang terus memberikan dukungan dan pencerahan tentang perkembangan pertahanan, keamanan dan politik di Indonesia.
“Ini sangat bermanfaat bagi seluruh kader BKPRMI yang ada di Indonesia. Doakan kami agar selalu istiqomah dalam mengemban tugas dengan terus membentuk Generasi Qur’ani di Indonesia. Tanpa dukungan dari Ibu Ketua Komisi I DPR-RI, kami bukanlah apa-apa,” pungkas Said Aldi.
Di akhir pertemuan, Meutya Hafid juga tak lupa memberikan program literasi digital bagi pemuda remaja masjid di Indonesia dan dukungan kepada pemelihara masjid DPP BKPRMI berupa mobil pemelihara masjid/Ambulace.
“Ini merupakan bentuk keperdulian Ketua Komisi I DPR RI ibu Meutya Hafid yang juga Dewan Penasihat BKPRMI dalam pembinaan umat dimana saja berada,” imbuh Said Aldi. (**/KTN)