MEDAN – Kapolda Sumatera Utara bertindak sebagai inspektur upacara bendera di SMA Negeri 1 Medan, Senin (22/9/2025). Kehadirannya disambut antusias oleh guru, staf, dan seluruh pelajar yang mengikuti upacara dengan khidmat.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai penentu masa depan bangsa. Ia berpesan agar siswa menjauhi tawuran, geng motor, dan narkoba yang dapat merusak masa depan.
“Tawuran bukanlah tanda keberanian, melainkan kelemahan. Jangan habiskan energi untuk hal sia-sia, arahkan pada kegiatan positif seperti olahraga, seni, atau organisasi,” tegasnya.
Kapolda juga mengingatkan bahaya bullying di sekolah maupun media sosial. Menurutnya, kepedulian terhadap sesama adalah tanda pribadi yang hebat. Selain itu, ia menekankan pentingnya tertib berlalu lintas, mengingat banyak pelajar yang sudah mengendarai kendaraan bermotor.
“Gunakan helm, patuhi aturan lalu lintas, dan jangan ugal-ugalan. Keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” ujarnya.
Lebih jauh, Kapolda memotivasi siswa untuk berani bermimpi besar, disiplin, bekerja keras, serta tidak lupa berdoa. “Kalian adalah generasi emas Indonesia, calon pemimpin bangsa. Jadilah pribadi yang membanggakan orang tua dan membawa Indonesia menuju masa emas 2045,” pesannya.
Amanat inspiratif tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Medan, sekaligus menjadi dorongan untuk terus berprestasi dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan. (Tim)
