MEDAN, Kliktodaynews.com|| Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) K.H. Ahmad Badawi Universitas Negeri Medan (UNIMED) pertanyakan kelanjutan Musyda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sumut XX yang tidak ada kejelasan hingga saat ini (21/08/2024) Medan.
Fadlan Nahampun Selaku ketua umum PK IMM K.H. Ahmad Badawi UNIMED merasa kecewa dengan hasil Musyda Karateker DPD IMM SUMUT.
Kekecewaan disebabkan, tidak ada informasi resmi tentang keberlanjutan Musyda yang tiba tiba dikabarkan sudah terpilih ketua umumnya.
Pelaksanaan Musyda Karateker DPD IMM SUMUT XX yang berlangsung pada 28 Juli 2024 di Griya hotel Medan diketahui tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Banyak kecacatan yang tampak jelas tetapi pimpinan karateker tetap melanjutkan pemilihan yang seharusnya tidak dapat dilakukan.
“Kami sebagai peserta tidak mendapatkan informasi dan undangan resmi mengenai keberlanjutan musyawarah yang di skors selama 2 x 60 menit oleh pimpinan sidang. Yang kami tau adalah musyawarah itu di skors karena forum sudah tidak kondusif dan mengingatkan sudah masuk waktu ashar, Tapi alih-alih melanjutkan musyawarah, malah peserta diterlantarkan hingga tengah malam menunggu masuk ke forum dan Musyda tak kunjung di lanjutkan”. Jelas Fadlan.
“Lebih menyedihkan pleno ke 4 di lanjutkan di Laburan tanpa memberikan informasi kepada kami selaku peserta yang sudah di terlantar di depan hotel griya Medan. Panlih hanya mengajak peserta yang berpihak kepada mereka tanpa mengikut sertakan kami, padahal kami juga punya hak yang sama,” kata Fadlan.
Dikatakannya, PK IMM KH Ahmad Badawi UNIMED meminta kepada PC IMM Kota Medan untuk mendesak team Karateker DPD IMM SUMUT untuk melanjutkan Musyda sebagaimana yang seharusnya dilaksanakan sesuai Tanfidz (Ad/Art),”pungkasnya. (SGH)