Fatoni mengatakan pihaknya akan terus memonitor harga bahan pangan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang melebihi HET. Sehingga harga bahan pangan tetap terjangkau masyarakat pada masa menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kita akan terus monitor harganya, beras tadi masih di kisaran Rp14.000/kg, cabai ada kenaikan sedikit, tetapi masih di bawah HET, semuanya masih di kondisi terkendali,” tambahnya.
Sementara Pinwil Perum Bulog Sumatera Utara Budi Cahyanto mengatakan, secara prinsip BULOG selalu siap untuk menyediakan ke pedagang di pasar-pasar dan toko pengecer sembako berupa beras SPHP maupun komoditas lainnya demi mendukung upaya pengendalian inflasi dan juga memasok untuk mobil yang berkeliling ke kecamatan kecamatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut Mulyadi Simatupang mengakui, terdapat penurun daya beli masyarakat di tahun ini. Berkurangnya permintaan tentunya akan menurunkan harga-harga barang di pasaran.
“Harus kita akui daya beli masyarakat memang tidak seperti tahun lalu, cabai hampir setengah dari HET saat ini, daging juga di bawah HET, tetapi minyak goreng sudah mendekati HET, kita terus wanti-wanti itu,” jelasnya.
Ikut mendampingi Pj Gubernur Sumut dalam sidak itu Pj Sekda Provsu Effendy Pohan, Kabulog Wilayah Sumut Budi Cahyanto,Kabiro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung, Kadis Koperasi dan UKM Sumut Naslindo Sirait, Kadis Ketapang dan Hortikultura Sumut Rajali, Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Tertib Niaga Disperindag ESDM Sumut Charles Tua Hasiholan Situmorang dan Satgas Pangan Sumut.