Medan – Kliktodaynews.com KAPOLRESTABES Medan KOMBES (Pol) Riko Sunarko pimpin Press Release pengungkapan kasus 18.000 gram atau 18 Kg sabu sabu dari 6 pelaku di duga anggota jaringan narkotika internasional, di Mapolrestabes, Senin (05/10/2020)
Diawal pemaparannya, Polisi berpangkat tiga Melati yang pernah menjabat Kabid Propam Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan, ke 6 pelaku masing masing JSP dan JP warga Tanjung Balai, I, MK dan RMN warga Aceh Tenggara serta SP warga kota Medan. “Satu diantaranya, RMN tewas diperjalanan menuju rumah sakit untuk perawatan karena tertembus peluru”. Paparnya.
Pengungkapan jaringan sabu internasional ini bermula masuknya informasi kepada Tim Opsnal Satres Narkoba pada Selasa (29/09/2020) yang menyebut ada pelaku penyalahguna narkotika jenis sabu sabu di jalan Sisingamangaraja tepatnya di depan Ayam Penyet Pecak Joko Moro Medan,”
Dari hasil lidik intai di lokasi ini, Tim Opsnal berhasil meringkus JSP, SP dan JP berikut mengamankan barang bukti seberat empat (4) kilogram sabu sabu.
Hasil interogasi dan pendalaman, para pelaku mengaku masih ada menyimpan sabu sabu di salah satu kamar Mess Pemko Tanjung Balai yang bertulis ‘Sekda Pemko Tanjung Balai’. Dari sini ditemukan lima (5) kilogram sabu sabu. Ungkap Kapolretabes.
Berlanjut ke pengembangan. Sabtu 03 Oktober 2020), petugas kembali sukses meringkus satu lagi pelaku berinisial I dari stasiun (pool) bus Bintang Utara bersama barang bukti satu (1) kilogram sabu sabu. sambung Riko Sunarko.
Pengembangan yang ulet. Dari Interogasi, Satres Narkoba sukses menciduk dua tersangka berinisial MK dan RMN berikut barang bukti delapan (8) kilogram di duga jenis sabu sabu.
Diakhir pemaparannya. “Total barang bukti diamankan delapan belas (18) kilogram sabu sabu serta enam (6) pelaku. Namun saat penangkapan, kepada salah satu tersangka RMN terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melawan saat akan di tangkap dengan cara menyerang petugas dengan pisau. Tutup KOMBES (Pol) yang didampingi PJU. (ALDY/KTN)
