Medan – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, berencana menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan pelatihan investasi pasar modal kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mendorong literasi keuangan sekaligus mencegah ASN terjerumus dalam judi online maupun aktivitas ilegal lainnya.
Bobby menyampaikan bahwa peningkatan pengetahuan soal pengelolaan keuangan menjadi penting di tengah maraknya kasus judi online di berbagai daerah. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang instrumen investasi resmi seperti saham dan reksa dana, ia berharap ASN dapat mengalihkan minat ke aktivitas yang lebih produktif.
“ASN harus memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan benar. Jika mereka memahami bagaimana pasar modal bekerja, tentu akan lebih bijak dalam mengatur pendapatan dan tidak mudah tergiur judi online,” ujar Bobby, Kamis (20/11)
Pelatihan tersebut rencananya akan difasilitasi OJK dan melibatkan lembaga serta praktisi pasar modal. Program ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan ASN dalam memanfaatkan instrumen investasi yang aman, legal, dan berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang.
Bobby menegaskan bahwa ASN harus menjadi teladan dalam perilaku keuangan yang sehat sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. “Ketika ASN memiliki kemampuan finansial yang baik, mereka bisa menjadi contoh bagi warga Sumut untuk menjauhi aktivitas ilegal dan memilih investasi yang benar,” tambahnya.
