Gubernur Bobby melaporkan bahwa pemerintah bersama TNI dan Polri memfokuskan perbaikan pada jalur utama menuju dan di dalam Tapanuli Tengah.
Akses yang tertutup longsor dibersihkan untuk mempercepat penyaluran energi dan logistik.
“Kolaborasi pusat, provinsi, kabupaten, TNI dan Polri sangat penting. Fokus kami membuka jalur secepat mungkin agar bantuan bisa masuk lebih cepat,” ucapnya.
Terkait antrean BBM di Kota Medan, Gubernur Bobby menyebutkan bahwa jumlah SPBU yang beroperasi 24 jam ditingkatkan menjadi 60 titik dari sebelumnya 40 titik.
Pasokan BBM juga dipastikan aman dengan bersandarnya dua kapal suplai. Patra Niaga telah menata pola distribusi agar stok tetap stabil.
“Kami memastikan pasokan BBM untuk Medan aman, dan SPBU 24 jam ditambah untuk mengurangi antrean warga,” tegasnya.
Di akhir laporannya kepada Menteri ESDM, Gubernur Bobby menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah untuk terus mempercepat pemulihan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk memastikan energi, akses, dan logistik bagi masyarakat dapat dipenuhi secara optimal,” tutup Bobby.
