“Ajang ini menunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah yang baik. Tapi sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan destinasi wisata. Kesan pertama bagi pengunjung haruslah nyaman, menikmati, dan puas,” jelasnya.
Untuk mendukung kelancaran lomba, panitia menyiapkan berbagai Water Station dan Aid Station di sepanjang rute yang menantang, mulai dari jalur menanjak, berbatu, hingga menurun. Fasilitas medis dan logistik juga disiagakan di sejumlah titik untuk menjamin keselamatan peserta.
Selain kategori 100K, lomba juga diikuti oleh peserta dari kategori 60K, 28K, 10K, 5K, serta 750 meter untuk anak-anak. Sekdaprov Sumut Togap Simangunsong secara resmi melepas peserta 60K di kawasan Waterfront Pangururan pada pukul 06.00 WIB.
“Ini ajang luar biasa, karena masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut ambil bagian dan bangga dengan Danau Toba sebagai tuan rumah event dunia,” ujar Sekdaprov Togap Simangunsong.
Salah satu peserta asal Jepang, Yusuke Takahashi, mengaku kagum dengan pesona alam Danau Toba dan keramahan masyarakat.
“Saya baru pertama kali datang ke Danau Toba, tempat ini luar biasa indah. Saya pasti akan datang lagi,” ungkapnya.
Sebagai pelengkap kegiatan, panitia juga menyiapkan berbagai hiburan musik, kuliner lokal, dan atraksi budaya yang digelar di kawasan Pangururan untuk menambah semarak suasana akhir pekan.
Pengumuman pemenang Trail of The Kings dijadwalkan berlangsung pada Minggu (19/10/2025) di Waterfront Pangururan.
