Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut CW Wicaksono mengatakan, pihaknya bertugas untuk mendukung peningkatan produksi minyak dan gas bumi, serta memastikan kegiatan hulu migas berjalan efisien dan aman di wilayah Sumbagut.
Pada saat itu, Wicaksono juga membahas tentang potensi kemitraan dalam pengelolaan sektor hulu Migas di Sumut, bahwa Pemprov Sumut berpeluang terlibat melalui skema Partisipasi Interest (PI), serta pengelolaan sumur tua oleh BUMD daerah. BUMD dapat menjalin kerja sama dengan Pertamina EP melalui pola Kerja Sama Operasi (KSO) untuk mengelola wilayah kerja yang ada.
Sementara itu, Field Manager Pertamina EP Pangkalan Susu Edwin Susanto menambahkan, Pertamina EP Pangkalan Susu Field telah merencanakan pengeboran lima sumur tambahan pada tahun 2025. Yaitu, dua sumur bor di Pulau Panjang, Kabupaten Langkat, dan tiga sumur lainnya di Pantai Pakam Timur, Kabupaten Deliserdang.
“Kami berharap eksplorasi sumur minyak yang dilakukan dapat memberi dampak signifikan terhadap perekonomian daerah, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral,” ucapnya.
Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut Faisal Arif Nasution, Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (DPPESDM) Sumut Topan Obaja Putra Ginting, dan seluruh jajaran SKK Migas Wilayah Sumbagut. **(Tim)