
MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution berharap dengan adanya eksplorasi sumur minyak yang dilakukan di sejumlah daerah di Sumut, akan dapat meningkatkan masuknya investasi di daerah ini. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumut.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution pada saat menerima kunjungan Satu Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) di ruang kerja, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (3/6).
“Eksplorasi sumur minyak, baik sumur baru, sumur tua, maupun sumur idle yang tersebar di sejumlah titik di Sumatera Utara, diharapkan dapat menumbuhkan investasi di sektor Migas,” kata Bobby Nasution.
Selama lima tahun ke depan, target pertumbuhan ekonomi rata-rata di Sumut dari 5,03% pada tahun 2024 menjadi 6,08% pada tahun 2029. Maka untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berupaya meningkatkan investasi, memperkuat hilirisasi, dan mengembangkan kewirausahaan, khususnya UMKM.
“Ini angka yang besar, angka yang fantastis, namun bukan angka pesimis. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi ini, kami menghitung perputaran ekonomi setiap tahun, investasi yang masuk. Target investasi untuk Provinsi Sumatera Utara mencapai Rp100 triliun per tahun,” ucapnya.
Bobby menyampaikan, pencapaian target investasi akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sumut. Untuk itu, katanya, Pemprov Sumut siap menjadi mitra aktif dalam mendukung operasional SKK Migas, dan berharap langkah-langkah ini bukan hanya mengundang lebih banyak investasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.