El Adrian Shah: Pemuda Jangan Terlena, Sumut Masih Punya Banyak PR!

Bagikan :

Pemuda harus turun tangan, jadi bagian dari solusi,” katanya.

El Adrian Shah menilai, pemerintah masih sering belum optimal menunjukkan keberpihakan yang nyata terhadap kepentingan masyarakat kecil. Ia menyebutkan, kebijakan pembangunan terkadang lebih berorientasi pada proyek, bukan kebutuhan publik.

“Yang sering kita dengar hanya proyek dan proyek. Tapi bagaimana dampak nyatanya bagi rakyat? Ini yang harus dikoreksi. Kita butuh keberanian untuk menegur, tapi juga menawarkan solusi,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia juga mengkritik lemahnya implementasi prinsip good governance di lingkungan birokrasi pemerintahan.

“Kasus-kasus korupsi masih bermunculan. Padahal rakyat butuh teladan moral dari pemimpinnya. Kalau ini terus dibiarkan, kapan Sumut bisa maju?” katanya dengan nada tegas.

Menurutnya, peran pemuda tidak bisa lagi hanya di ruang wacana atau media sosial. Generasi muda harus masuk ke ruang-ruang strategis, menjadi pengawasan publik, inovator sosial, dan penggerak ekonomi baru.

Menjelang satu abad Sumpah Pemuda pada 2028, El Adrian Shah mengajak seluruh generasi muda untuk tidak hanya bangga menjadi pewaris sejarah, tetapi juga penulis babak baru sejarah Sumatera Utara yang lebih jujur, bersih, dan berdaya saing.

“Kita punya energi, punya idealisme, tapi itu semua harus diarahkan untuk memperbaiki keadaan. Jangan terlena dengan status dan jabatan. Pemuda itu pelopor, bukan penonton,” pungkasnya.

Bagikan :