MEDAN – Dua organisasi serikat pekerja terbesar di Sumatera Utara, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumut dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Sumut, menyatakan dukungan penuh kepada Polri, khususnya Polda Sumut, untuk menindak tegas pelaku kerusuhan dan pembakaran fasilitas publik yang terjadi belakangan ini.
Pernyataan sikap bersama tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Medan, Kamis (18/9/2025), oleh perwakilan KSPSI Sumut, T.M. Yusuf, serta Ketua KSPI Sumut, Willy Agus Utomo.
“Kami mendukung Polri menegakkan hukum secara profesional tanpa tekanan pihak mana pun. Kepemimpinan Polri adalah hak prerogatif Presiden yang wajib kita hormati,” tegas Yusuf.
Kedua organisasi buruh tersebut menilai kerusuhan yang berujung pada pembakaran fasilitas publik, termasuk Gedung DPRD, tidak bisa ditoleransi. Mereka mendesak aparat mengusut tuntas pelaku tanpa pandang bulu.
“Untuk pelaku pembakaran fasilitas publik seperti gedung DPRD, harus diusut sampai tuntas,” tambahnya.
Selain menyatakan dukungan pada Polri, KSPSI dan KSPI juga menegaskan komitmen untuk tetap memperjuangkan aspirasi pekerja, termasuk mendesak pengesahan RUU Ketenagakerjaan.
Mereka juga mengingatkan agar masyarakat mampu membedakan antara pelaku kerusuhan dengan peserta aksi damai. “Kami minta ruang restorative justice dibuka bagi peserta aksi yang tidak melakukan tindak pidana,” ujar Willy.
Pernyataan ini sekaligus menjadi dukungan moral bagi Polda Sumut yang terus mengedepankan langkah profesional dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas sosial di tengah masyarakat.
