Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Kosong ke Murid SD di Medan Meminta Maaf

Bagikan :

MEDAN – Kliktodaynews.com|| Beberapa saksi diperiksa  polisi terkait suntikan vaksin Covid-19 kosong ke pelajar usia 6 hingga 11 tahun, di salah satu sekolah di Kota Medan, Sumatera Utara beberapa hari lalu.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Dirkrimum Polda Sumut di Aula Polres Pelabuhan Belawan, Dokter berinisial G yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa di SD Wahidin, Medan, Sumatera Utara, akhirnya meminta maaf, Jumat (21/1).

Dokter G mengaku khilaf dan meminta maaf kepada petugas kepolisian Polres Pelabuhan Belawan, sebagai pelaksana vaksinasi, serta ke masyarakat umum khususnya warga Sumatera Utara.

“Kepada masyarakat, IDI Medan dan Polri Saya mememohon maaf atas kekilafahan yang saya lakukan,”ujar dokter G.

Dokter Gita diketahui merupakan dokter umum di salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan. Selain dokter yang melakukan suntik, petugas juga menghadirkan salah satu suster, yang diduga juga terlibat dalam kasus suntikan vaksin kosong.

Hingga kini petugas masih melakukan penyidikan terkait kasus dugaan suntikan vaksin kosong. Sementara itu status dokter Gita dan suster W masih berstatus saksi. (TIM/KTN)

 

 

Bagikan :