MEDAN-Kliktodaynews.com|| Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menilai adanya perkembangan pesat di SMA Negeri 8 Medan selama dipimpin Rosmaida Asiannah Purba sebagai Kepala Sekolah.
Dimana sebelumnya, sekolah ini disebut sebagai sarangnya tawuran. Namun ditangan Rosmaida, kondisi itu dapat diantasipasi dengan baik, salahnya satu cara memperbaiki itu, dengan memperbanyak kegiatan ekstra kurikuler siswa.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidkan Sumut, M Basir Hasibuan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pendidikan Sumut, banyak pencapaian dan perubahan yang terjadi di SMA Negeri 8 Medan.
“Pencapaian sangat pesat, kalau laporan ke kita dinas pendidikan sangat banyak peningkatan di SMA Negeri 8 ini, salah satunya meningkatnya siswa siswi yang masuk perguruan tinggi,” kata Basir, saat diwawancarai, Minggu (12/11).
Selanjutnya, kata Basir, sampai saat ini Kepala Sekoalah masih menjalankan apa yang menjadi arahan dari Dinas Pendidikan Sumut. Mulai dari pengelolaam Dana BOS hingga SPP. Meskipun banyaknya dinamika, hingga berujung adanya kabar miring soal kinerja Rosmaida.
“Soal ada konflik di internal dan ada kritikan dari luar itu biarkan mengalir saja, tapi berikan kepercayaan sama dinas untuk membuktikan ada masalah atau tidak, jadi jangan dibangun opini ini dan itu,” ungkapnya.
“Sebenarnya sudah dipanggil kepala sekolah menganai bagaimana penyusunan BOS sesuai dengan peraturan yang kita sosialisasikan. Jadi kita dinas pendidikan meminta kepsek melengkapi data data itu, baru kita periksa, kita masih minta keterangan mengenai tuduhan ini,” sambungnya.
Namun demikian, Basir mengapresiasi kegigihan Kepala Sekolah dalam membangun komunikasi dengan para Alumni, Komite SMA Negeri 8 Medan, guru-guru, siswa-siswi dan masyarakat dilingkungan sekolah.
“Saya lihat juga ibu itu pandai dan baguslah, waktu itu pernah ada kasus SMA Negeri 8 dan SMK 4, langsung satu hari dituntaskan, satu hari itu didatangi oleh ibuk kepsek ini dan diselesaikan,” pungkasnya.