Medan-Kliktodaynews.com Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi Melaksanakan Konferensi Pers Senin (15/7/2019) tentang kasus penganiayaan hingga berujung maut di Jl. Gajah Mada, Medan Petisah, yang terjadi, Minggu (7/7/2019) sekira pukul 22.30 Wib.
Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi, mengatakan, kedua pelaku yang ditangkap yakni, YY(16) warga Kel. Sei Kera Hulu, Kec. Medan Perjuangan dan FL (19) warga Jl. Perjuangan Perum Indah Permai, Kota Pinang.
Tersangka YY pertama kali diringkus petugas, Minggu (8/7/2019) dan disita darinya sebilah pisau yang digunakan untuk menikam korban Afdillah (19) warga Jl. Starban, Gg. Sawah, Medan Polonia, hingga tewas. Kemudian, tersangka diinterogasi bahwa dirinya melakukan penganiayaan bersama 4 tersangka lainnya.
“Selanjutnya tersangka Fahrul menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru pada Hari Minggu (14/7/2019) sekira pukul 22.00 Wib,” katanya.
Dijelaskannya, peristiwa pembunuhan ini terjadi Minggu (7/7) malam di Jl. Gajah Mada, Medan Petisah. Awalnya korban dan teman dekatnya (seorang wanita) bernama Divo (Diva Nasution) berkomunikasi dan berjumpa di warkop Jl. Sei Bahorok, Medan Baru. Saat berjumpa dengan korban, Dipo diantarkan menaiki mobil Avanza tang didalamnya ada beberapa orang pria yang merupakan pelaku pembunuhan.
Diduga korban cemburu lantaran teman wanitanya bersama dengan pria lain (tersangka) di dalam mobil, sontak membuat korban mengamuk. Lalu korban menjumpai para pelaku di mobil dan cekcok pun tak terhindarkan.
“Karena tidak enak ribut dengan pemilik warkop, korban dan teman wanitanya pun pindah ke salah satu restoran siap saji di Jl. Gajah Mada,” ujarnya.
Nah, di Jl Gajah Mada, lanjutnya, perseteruan kian memanas lantaran para pelaku mendatangi korban. Pelaku Yakil Yukola yang tidak senang ditantang korban lantas mengeluarkan sebilah pisau dan menikam korban sebanyak tiga liang di tubuhnya. Selain itu, pelaku tidak hanya membunuh korban tapi juga merampok 1 unit sepeda motor Honda Scoopy BK 6470 AID yang dikendarai korban.
“Pelaku Fahrul lalu mengambil sepeda motor korban, jadi selain pembunuhan juga perampokan,” katanya.
Sementara itu, wanita yang merupakan teman dekat korban yang statusnya masih dijadikan saksi.
Sumber : Polrestabes Medan