Medan-Kliktodaynews.com
Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, MAP menegaskan bahwa Kabupaten Batu Bara menyatakan siap menjadi tuan rumah di acara pembukaan Sumut Fair Tahun 2020, tanggal 20 Maret mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Zahir yang juga Politikus PDI Perjuangan pada Rapat Persiapan Penyelenggaraan Sumut Fair Tahun 2020 dihadapan Asisten Ekbang Provsu Arif Nugroho, Karo Perekonomian Sumut Ernita Bangun, Dirut PPSU Amir Nasution dan Komisaris Utama PPSU Hendra serta Utusan Pemkab dan Pemko se-Sumut di Aula Raja Inal Siregar Lt. 2 Kantor Gubernur Sumut, Jum’at (6/3/2020).
Sebagai Bupati atas nama masyarakat dan Pemkab Batu Bara mengucapkan terima kasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi atas kepercayaannya menjadi Tuan Rumah Pembukaan Sumut Fair Tahun 2020.
Kegiatan ini merupakan pestanya Sumatera Utara, “makanya kita harus ditampilkan pernak pernik kerajinan tangan khas daerah kita untuk mendukung Sumut Bermartabat,” ujar Zahir.
Zahir juga mengatakan pada Sumut Fair 2020, Batu Bara yang merupakan potensi Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres 81/2018 sebagai potensi daerah akan dipamerkan seperti Inalum, Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, Multimas, Pariwisata dan Budaya serta jalan Tol telah sampai di Batu Bara.
Busana Songket yang dikenal sejak Tahun 1862 akan ditampilkan dalam Fashion Show yang di prakarsai Ketua Dekranasda Kabupaten Batu Bara Maya Indria Sari Zahir yang juga Ketua TP. PKK Kabupaten Batu Bara.
Masih menurut Zahir, pelaksanaan Sumut Fair 2020 ini harus lebih sukses dan rangkaian acaranya dapat menghibur pengunjung yang datang.
Zahir sepertinya tidak mau tampil asal jadi, melainkan ia berharap kepada Pimpinan OPD dan masyarakat Batu Bara harus ambil bagian.
Seluruh kerajinan Kabupaten Batu Bara saya minta disiapkan baik, kualitas produk, kemasan dan lainnya. Jangan ditampilkan produk-produk UMKM di Batu Bara yang kemasannya tidak baik, oleh karena itu Kadis UMKM supaya mempersiapkan dengan baik karena ini event Provinsi dan event Nasional, tegasnya.
Ditempat yang sama Kadisdik Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus mengatakan kepada awak media bahwa Rapat koordinasi yang di ikuti Kabupaten kota se Sumatera Utara tadi selain mendengar Pihak Pengelola Sumut Fair 2020, pihak PTPPSU juga membahas terkait dengan malam Pangelaran Sumut Fair 2020 termasuk pengelaran malam kesenian di Panggung Keong PRSU dan hal-hal lain terkait suksesnya acara Sumut Fair 2020.
Termasuk satu hal yang jadi diskusi menarik adalah panitia besar tidak membolehkan masing masing Paviliun/Stand untuk menambah teratak/tenda maupun menyediakan alat musik di Paviliun/Stand masing-masing dengan maksud agar pwngunjung dapat menikmati suasana arena pekan raya sumatera utara/sumut fair 2020.
Direktur BUMD PTPPSU, Amir Mahmud Nasution, ST., memastikan tidak ada biaya lainnya selain yang di sepakati pada pertemuan ini. Dan jika hal itu juga masih terjadi agar segera melaporkan ke pihak BUMD dan Pihak BUMD akan menindak tegas oknum yang bersangkutan.
Panitia penyelenggara juga memastikan bahwa penataan parkir kenderaan akan lebih baik dari tahun sebelumnya, ujar Direktur PTPPSU Amir.
Turut hadir mendampingi Bupati Zahir, Ketua TBUPP Syaiful Syafri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sahala Nainggolan, Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus, Kadis Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Syafri Musa, Kadis Koperindag dan UMKM Ramadhan Choir serta perwakilan pejabat Kabupaten kota se Sumatera Utara. (STAF07/KTN)