
MEDAN – Setelah usulan penambahan kuota program rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Sumatera Utara disetujui menjadi 20 ribu unit pada tahun 2025, Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung menggelar pertemuan dengan sejumlah pengembang perumahan untuk membahas percepatan realisasi program tersebut.
Diskusi yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jumat (10/10/2025) malam, dihadiri jajaran pengurus DPD Asosiasi Perusahaan Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APPERSI) dan Real Estate Indonesia (REI) Sumut. Dalam kesempatan itu, Gubernur Bobby Nasution menegaskan bahwa program nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pembangunan tiga juta rumah di seluruh Indonesia, dengan Sumut mendapatkan porsi 20 ribu unit hingga akhir tahun 2025.
“Seluruh pihak harus bergerak cepat dan mengambil langkah konkret agar target ini tercapai. Tujuannya jelas — menyediakan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Bobby Nasution.
Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Sumut segera melakukan sosialisasi kepada pemerintah kabupaten/kota. Bobby juga menekankan pentingnya penerapan insentif daerah dan penyederhanaan perizinan agar proses pembangunan tidak terhambat.
“Saya minta dinas terkait mengundang kabupaten/kota untuk sosialisasi program Presiden. Sebagai gubernur, saya juga berperan sebagai wakil pemerintah pusat, jadi koordinasi ini harus langsung menyentuh ke bupati dan wali kota agar program bisa berjalan sampai tingkat desa,” tegasnya.