Aksi Cepat Pemprov Sumut Tangani Inflasi, Gelontorkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa

Bagikan :

Sementara Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Abdul Khalim menyampaikan bahwa program intervensi yang dilakukan merupakan kolaborasi Pemprov dengan kabupaten/kota sebagai aksi cepat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumut, dengan segera mendatangkan dari wilayah lain saat mengalami defisit.

“Posisi pasokan kita secara tahunan surplus. Khusus bulan ini mengalami defisit. Dengan adanya intervensi, harga cabai merah di pedagang diharapkan akan turun di harga jual wajar, tentunya tanpa merugikan para petani,” ujarnya.

Melalui intervensi yang dilakukan, katanya, akan menimbulkan kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah hadir dalam menjaga ketersediaan pasokan. Inflasi dilakukan di dua daerah seperti Medan dan Deliserdang lantaran di daerah ini penyumbang inflasi tertinggi di Sumut.

Rakor tersebut turut dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Poppy Marulita Hutagalung, Kadis Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Fitra Kurnia, Kadis Ketahanan Pangan Rajali, Kadis Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap, Kasatpol PP Sumut Muttaqien Hasrimy, serta perwakilan PT AIJ, PPSU, Bank Indonesia, Bulog, BPS Sumut, Satgas Pangan, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten/kota. (Rls/Red)

Bagikan :