Aksi Cepat Pemprov Sumut Tangani Inflasi, Gelontorkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa

Bagikan :

Sementara itu Plt Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan Agus Saputra menyampaikan siap berkolaborasi dalam menjaga inflasi di Sumut agar terkendali. Dia mengatakan di Pasar Induk Lau Cih saat ini mempunyai tempat penyimpanan untuk cabai merah dengan kapasitas 10 ton.

“Ketahanannya bisa sampai dua hari. Kami sebagai transformer antara PT AIJ ke pedagang distributor,” katanya.

Ia menyebutkan harga terkini cabai merah di pasar tersebut dijual dengan harga Rp75.000/kg untuk cabai merah gunung, Rp65.000/kg untuk cabai merah dari Jawa.

Di tempat terpisah, pada Temu Pers yang diselenggarakan Dinas Kominfo Sumut di Aula Dekranasda, Jumat (10/10/2025), Kepala Biro Perekonomian Sumut Poppy Marulita Hutagalung menyampaikan, pemerintah dalam hal mengintervensi inflasi di Sumut juga akan memaksimalkan peran BUMD yang mengelola terkait pangan, seperti PT Aneka Industri dan Jasa (AIJ), Dirga Surya, dan Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) sebagai penyaluran utama.

Kemudian melalui distributor hingga ke pedagang pasar. Penyaluran cabai merah ini juga melalui Bulog melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Sumut (yoy) pada September 2025 mencapai 5,32%, naik dari 4,42% pada Agustus 2025. Komoditas penyumbang inflasi terbesar di antaranya cabai merah, emas perhiasan, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai hijau, beras, dan daging ayam.

Bagikan :